BANJARMASIN | Dalam semangat mengenang perjuangan para pahlawan dan menanamkan nilai-nilai patriotisme kepada generasi muda, Kodim 1007/Banjarmasin bersama anggota Pramuka Saka Wira Kartika menggelar kegiatan Napak Tilas sejauh 26 kilometer pada Minggu (6/4).
Kegiatan ini mengambil titik start dari Markas Kodim 1007/Banjarmasin dan berakhir di Makam Pahlawan Nasional Brigjen TNI (Purn) H. Hassan Basry. Para peserta menyusuri jalur lingkar dalam Kota Banjarmasin dengan semangat tinggi dan penuh disiplin.
Di bawah koordinasi Serka Sugiarta, anggota Kodim sekaligus instruktur Saka Wira Kartika, kegiatan ini berlangsung aman, tertib, dan penuh makna. Tak hanya sekadar perjalanan fisik, napak tilas ini juga menjadi perjalanan batin untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan menghargai pengorbanan para pejuang kemerdekaan.
“Napak tilas ini bukan sekadar jalan kaki. Ini adalah perjalanan untuk mengenal lebih dalam siapa pahlawan kita dan seperti apa perjuangan mereka demi bangsa ini,” ungkap Serka Sugiarta di sela kegiatan.
Brigjen TNI (Purn) H. Hassan Basry dikenal sebagai tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan di Kalimantan Selatan. Mengunjungi makam beliau menjadi simbol penghormatan yang dalam, terutama bagi generasi muda yang kini menjadi tumpuan masa depan bangsa.
Sepanjang perjalanan, para peserta juga mendapatkan penyuluhan singkat tentang sejarah perjuangan di berbagai titik tertentu yang telah ditandai sebagai lokasi bersejarah, menjadikan kegiatan ini tidak hanya bermuatan fisik tapi juga edukatif.
Peserta napak tilas, yang terdiri dari anggota Saka Wira Kartika dan pendamping dari Kodim, menunjukkan antusiasme luar biasa. Meski menempuh jarak puluhan kilometer, semangat mereka tak surut hingga akhir perjalanan.
“Kami bangga bisa mengikuti kegiatan ini. Kami belajar banyak tentang perjuangan dan nilai-nilai kebangsaan yang mungkin tak kami dapatkan di sekolah,” ujar salah satu peserta dengan wajah penuh semangat.
Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud nyata komitmen Kodim 1007/Banjarmasin dalam membina karakter generasi muda melalui pendekatan edukatif dan historis, agar nilai-nilai kepahlawanan terus hidup dan tertanam kuat dalam jiwa mereka.
Pendim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar