Padang | Modus penipuan dengan cara bisnis sembako menelan korban dengan nilai kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Hal ini di ceritakan oleh tiga orang korban inisial IC, WM, dan YN kepada awak media setelah mereka membuat laporan penipuan ke Polda Sumatera Barat, di padang Jumat 28 Februari 2025.
Dalam keterangan para korban mengaku uangnya telah dilarikan dan merasa ditipu oleh seorang oknum ibuk Bhayangkari inisial MI yang mana mereka selama ini merupakan teman baik karena anak mereka satu sekolahan di Taman kanak-kanak Padang pasir kecamatan Padang barat.
Modus tipuan yang dilakukan MI pada ketiga temannya tersebut adalah dengan cara bisnis sembako, MI meyakinkan para korban dengan mengatakan bahwa kakaknya merupakan agen atau grosir sembako seperti minyak, gula, beras, telur dan semua jenis barang kebutuhan pokok lainya, ditambah MI mengatakan kalau teman teman tidak perlu ragu ataupun takut berbisnis dengannya, karena dia adalah seorang istri polisi alias ibuk bhayangkari.
Berdasarkan apa yang disampaikan MI tersebut akhirnya para korban tergiur untuk mau diajak berbisnis sembako tersebut, diawali dengan memesan minyak dan gula dalam jumlah kecil, namun kata MI barang tersebut harus di order dulu dan dibayar di depan barulah beberapa hari kemudian MI mengantarkan pesanan tersebut sesuai hari yang dijanjikan.
Pada awal-awalnya memang MI selalu menyesuaikan waktu kedatangan sembako yang dipesan oleh korbannya tersebut, hal itulah yang membuat para korbanya tidak merasa curiga kalau MI bakal menipu dan melarikan uang yang merupakan adalah uang orderan tersebut, namun sungguh sangat tidak diduga sedikitpun oleh para korban ketika jumlah orderan mereka dengan nilai mencapai hampir setengah milyar atau lebih kurang 500 juta oknum MI langsung mematikan selulernya dan menghilang dari tempat tinggalnya.
Untuk itu para korban meminta kepada Kapolda sumatera barat untuk mengatensi kasus ini, karena pelaku adalah seorang ibuk Bhayangkari yang mana perilakunya tersebut sudah sangat menyengsarakan korbannya yang merupakan adalah masyarakat ekonomi lemah.
Dan salah satu korban, YN mewakili diri dan para temannya pun sangat berharap Polda Sumatera Barat segera menangkap pelaku agar tidak berbuat atau menambah korban lainnya dan juga meminta kepada awak media Mitrapos.id untuk terus memantau dan mengawal kasus ini sampai tuntas, Tutupnya
Tim
Bersambung
Silahkan ditunggu edisi berikutnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar